rendragolding 22nd December 2011, 09:33
semua comment bagus2, pa lagi menyangkut pemerataan pembangunan, heee... ni yg salah pasti orang hukuman, coz pemerintah paling keliru sj (gk salah), gara2 org kalimantan kenal istilah "Posek" [incip2] kata orang kalbar, mk cm dikasih posek ja pembangunannya, gk merata, belum lg binatang melatanya... hehehehehe....
Umpama ada yg peduli, walo swasta, akan sangat membantu masyarakat, asal pola pengembangannya sesuai, bukan macam sawit yg pasti berkriteria "Penetrasi" sedalam2nya pada masyarakat, ujung2 eksploitasi besar2an yg menguntungkan swasta.
Dalih apapun, pusat pembangunan adalah Jawa, sejarah jg mencatat hal itu, & luar jawa adalah sumber bahannya, ya kalau swasta mengerti pasti datang langsung ke luar jawa, baik dg niat baik / niat buruk [tp banyak buruknya].
Makanya, ayo berlomba para usahawan / konglomerat / modalis Pribumi Indonesia, jangan hanya berpikir diri sendiri, bangun bangsa, bangun daerah kita, lihat perbatasan pindah sendiri gara2 tak ada yg peduli, semoga bisa jd wacana kita semua.
Jangankan pabrik furniture, sawit sj masih di owner'i org2 malaysia & luar negeri, penetrasi gk tanggung2, penjara jd mainan, rakyat kelaparan, berteriak tak ada kepedulian.
====
hehehe.. kesel jadinya liat kesedihan di Kalimantan, belum selesai luka perang saudara, Penetrasi pengusaha asing & pribumi berotak penjajah sudah bertubi - tubi, btw.. salam kenal semua dr Org jawa yg kerja di Sintang Kalimantan Barat.